Denpasar, Pindapata bermakna menerima derma (sedekah). setiap Bhikkhu membawa patta kosong sambil berjalan rapi untuk menerima derma dari para umat. Setiap umat yang sudah menunggu di sepanjang jalan Gunung Agung Denpasar kemudian satu persatu memasukkan persembahan dana baik berupa makanan, minuman dan obat-obatan kedalam patta atau mangkuk anggota sangha.
Perwira Pengendali Pengamanan (Padal Pam) Ipda I Komang Alit Sapta Wiryawan memimpin anggotanya yang tersprin dalam pengamanan kegiatan Pindapata dan membaginya untuk berjaga disepanjang jalan Gunung Agung Denpasar dan persimpangan yang rawan terjadinya kemacetan, Kamis (1/6) sekitar jam 05.00 wita.
Kegiatan Pindapata kali ini mengusung tema Bakti Kepada Sangha yang merupakan rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2567 BE /2023.
Turut hadir dalam prosesi perayaan Pindapata ini YM. Jayadhammo Thera, YM. Bhikkhu Santacitto, YM. Bhikku Dhammaratano dan YM. Bhikku Pabhajayo.
Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan, S. IK., saat dikonfirmasi mengatakan bahwa, Dengan kehadiran anggotanya berjaga di sepanjang jalan Gunung Agung sejak subuh hari dengan tujuan selain mencegah dan mengantisipasi terjadinya kemacetan juga untuk membantu kelancaran prosesi Pindapata umat Budha dari Vihara Buddiha Sakyamuni, Padang Udayana Kelurahan Padangsambian Denpasar.
“Hal ini merupakan wujud kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk menciptakan kamseltibcar lantas dan harkamtibmas yang kondusif”, pungkasnya. (BAR33)